10+ Cara Optimasi Technical SEO untuk Situs Web E-Commerce

Cara Optimasi Technical SEO untuk Situs Web E-Commerce

Bincangblog.com, Cara Optimasi Technical SEO untuk Situs Website E-Commerce – SEO merupakan metode digital marketing yang cocok diimplementasikan oleh situs apapun, termasuk e-commerce.

SEO mampu membuat visibilitas situs semakin meningkat di halaman hasil pencarian.

Akan tetapi, banyak strategi SEO yang perlu Anda jalankan secara bersamaan, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sayangnya, SEO tak hanya tentang bagaimana menulis konten yang baik, menempatkan keyword sesuai dengan porsinya, atau hanya sekedar melakukan link building.

Bagi Anda para pemilik website e-commerce, strategi digital marketing seperti SEO tentu sangat diperlukan untuk mendatangkan konsumen baru.

Sebab, bagaimana bisa Anda mendapatkan konsumen baru bila situs Anda tak muncul di hasil pencarian?

Dalam artikel singkat ini, kita akan membahas tips dan cara optimasi Technical SEO untuk situs website berbasis e-commerce. Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini!

Apa itu SEO E-Commerce?

 

SEO E-Commerce adalah strategi yang membantu para web retailer untuk mendapat peringkat lebih tinggi pada SERP.

Website yang dirancang dan dioptimasi dengan baik akan mendapat peringkat lebih baik di mesin pencari seperti Google, Bing, dan mesin pencari lainnya.

Optimasi SEO untuk e-commerce sangat diperlukan guna meningkatkan trafik serta visibilitas e-commerce Anda.

Sederhananya, SEO e-commerce berkonsentrasi pada optimasi situs yang membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan eads dan conversion.

Akan tetapi, SEO e-commerce bukanlah sebuah metode yang hanya perlu optimasi dari segi konten.

SEO e-commerce lebih dari sekadar menambahkan keyword, menulis artikel, dan mendapatkan tautan. Anda perlu memahami cara kerja mesin pencari, dan apa saja yang Anda dapatkan dari sana.

Dalam mengimplementasikan SEO untuk e-commerce Anda perlu memperhatikan pedoman Google, menganalisis pengguna, dan menerapkan setiap strateginya dengan baik.

Pentingnya SEO untuk E-commerce

SEO sangat penting untuk e-commerce, sebab e-commerce merupakan platform yang setiap saatnya membutuhkan konsumen baru dan retensi konsumen lama.

Akan tetapi, hal yang biasanya menjadi pertanyaan adalah, bagaimana caranya mendatangkan konsumen baru bila e-commerce tersebut sulit ditemukan oleh calon konsumen di SERP?

Di sinilah SEO memainkan perannya. Jika biaya marketing untuk mendatangkan konsumen baru terbilang cukup mahal, maka SEO bisa menjadi strategi marketing yang lebih murah.

Dengan SEO, Anda bisa mendapatkan trafik organik secara gratis, dengan cara membantu situs Anda muncul di SERP.

Apa itu Technical SEO?

 

Technical SEO adalah proses optimasi situs secara teknis supaya situs tersebutdapat dirayapi dan terindeks oleh mesin pencari.

Technical SEO membantu mesin pencari dalam menafsirkan sebuah situs tanpa kerumitan. Technical SEO adalah bagian yang cukup krusial dalam strategi optimasi SEO, terutama bagi situs e-commerce.

Pada dasarnya, Technical SEO memiliki tujuan utama untuk mengoptimalkanarsitektur suatu website.

Technical SEO untuk situs web e-commerce menjadi sangat penting karena hal ini mampu memberitahu mesin pencari bahwa website tersebut memiliki value yang tinggi, sekaligus mendorong mesin pencari untuk memberinya peringkat yang lebih baik.

Technical SEO merupakan hal yang berbeda dari on page dan off page SEO, karena Technical SEO hanya berfokus pada elemen-elemen teknis website, dan tidak berfokus pada apa yang tampil di halaman, ataupun bagaimana seorang marketer mempromosikan suatu website secara off-page.

Elemen Penting Untuk Optimasi Technical SEO

Berikut ini beberapa elemen penting yang harus kalian ketahui jika ingin mengoptimasi Technical SEO.

 

Ketika sumber daya tidak dapat ditemukan, halaman akan mengembalikan kesalahan HTTP 404 dan menghasilkan tautan rusak, yang seringkali disebut dengan broken link.

Jika mesin telusur menemukan terlalu banyak broken link, hal ini dapat berdampak negatif pada kinerja e-commerce Anda.

Problematika broken link ini berlaku untuk semua jenis web, tetapi menjadi sesuatu yang sangat fatal bagi web e-commerce.

Jika saat pengguna mencari produk di situs e-commerce Anda, dan halaman yang mereka buka ternyata merupakan broken pages, hal ini berpotensi menimbulkan pengalaman pengguna yang buruk. Bahkan, lebih buruknya lagi, Anda kehilangan calon konsumen.

Untuk menghindarinya, cukup tinjau semua tautan yang rusak di situs Anda, dan alihkan ke halaman relatif dengan code 200.

Untuk mengidentifikasi adanya broken link, Anda dapat melakukan site audit menggunakan tools Screaming Frog.

2. Sitemap XML

 

Sitemap XML menyediakan daftar halaman web yang perlu dirayapi oleh mesin pencari. Pada dasarnya, hal ini mampu memberitahu mesin pencari tentang halaman apa yang paling penting di situs Anda.

Oleh karena itu, XML sitemap harus mencantumkan setiap halaman dengan protokol XML yang benar.

Semua halaman harus menampilkan kode respons 200 yang menandakan bahwa website tersebut dapat diakses dengan baik.

Hal ini sangat penting untuk situs e-commerce, karena mereka biasanya memiliki banyak halaman produk.

Oleh karena itu, jika halaman yang benar tidak disertakan dalam peta situs XML, hal itu dapat berdampak negatif terhadap kemampuan perayapan dan pengindeksan halaman penting.

3. Orphan Pages

 

Situs e-commerce seringkali membuat halaman baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan internal linking yang sesuai untuk menghindari masalah seperti orphan pages.

Namun, apa itu orphan pages? Sederhananya, orphan pages adalah halaman yang tidak memiliki tautan internal yang mengarah ke sana, dan diisolasi dari halaman lainnya di situs Anda.

Hasilnya adalah kurangnya pengindeksan untuk halaman tersebut karena mesin pencari tidak dapat menemukannya.

Lakukan peninjauan terhadap halaman orphan yang ada di situs Anda. Jika ada, Anda dapat menautkannya ke halaman lain yang relevan di situs Anda.

4. Robot.txt

 

Robots.txt merupakan file yang memungkinkan webmaster untuk mengontrol konten apa yang dikunjungi dan diindeks oleh mesin pencari.

Robots.txt bisa menjadi alat yang ampuh untuk situs web e-commerce, dan sangat penting untuk mengetahui bahwa halaman penting tidak diblokir dari perayapan dan pengindeksan.

Jika Anda mengalami masalah dengan beberapa halaman, Anda disarankan untuk menjelajahi tools pemeriksa robots.txt untuk memvalidasi dan menguji file robots.txt Anda.

5. Core Web Vitals

 

Core Web Vitals (CWV) merupakan kumpulan metrik yang digunakan untuk mengukur kualitas pengalaman pengguna dan berfokus pada tiga aspek, yakni: pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual.

Beberapa contoh elemen CWV antara lain:

  • Largest Contentful Paint (LCP),
  • First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS).

Anda dapat dengan mudah memeriksa CVW situs Anda di Google Search Console untuk mengidentifikasi URL mana yang gagal dalam CWV untuk salah satu elemen di atas.

Cara Optimasi Technical SEO untuk Situs Web E-Commerce

Berikut adalah cara optimasi Technical SEO yang bisa dijadikan referensi dalam mengembangkan dan mengoptimalkan situs E-Commerce.

1. Lakukan Site Audit secara Berkala

Melakukan technical audit secara berkala merupakan sesuatu yang cukup penting untuk dilakukan.

Site audit berguna untuk mengidentifikasi peluang sekaligus mengevaluasi performa situs untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Selain itu, site audit juga berguna untuk memastikan setiap strategi SEO telah dirancang dengan fondasi yang kuat.

Pada umumnya, laporan site audit berisi beberapa metrik seperti efektivitas kata kunci, missing tag, konten duplikat, hingga error 404.

Selain itu, Anda juga dapat mengevaluasi skor Core Web Vitals dari e-commerce Anda, dengan menggunakan tools PageSpeed Insight dari Google.

2. Periksa Struktur Website

Tips optimasi Technical SEO untuk e-commerce yang selanjutnya adalah memeriksa struktur website.

Situs e-commerce yang terstruktur dengan baik tidak hanya mengarahkan pengguna ke hal yang mereka cari, tetapi juga mempermudah mesin pencari untuk merayapi dan mengindeks situs tersebut.

Semakin baik struktur suatu situs, semakin tinggi pula peringkatnya. Anda perlu mengevaluasi kembali hierarki navigasi situs web Anda untuk memaksimalkan implementasi Technical SEO bagi e-commerce Anda.

Petakan halaman situs web Anda dalam struktur pohon hierarki untuk menentukan apakah struktur halaman situs web Anda mengalir.

Anda juga perlu menilai menu navigasi, kategori dan halaman produk, internal linking, dan struktur URL.

3. Gunakan SSL

 

Membangun keamanan sistem yang baik merupakan suatu hal yang penting dan wajib dilakukan oleh seluruh situs.

Situs HTTPS menggunakan SSL (Secure Socket Layer), teknologi keamanan standar yang mengenkripsi koneksi antara server dan browser.

Dengan SSL, meskipun seseorang menyadap informasi pengguna, mereka tidak akan dapat membaca datanya.

Sertifikat SSL adalah bagian yang cukup krusial dari Technical SEO untuk e-commerce, karena pelanggan lebih cenderung membeli dari situs aman yang terpercaya.

Saat ini, sebagian besar pengembang situs web teratas di SERP telah menyertakan SSL secara default.

4. Tingkatkan Kecepatan Halaman

Kemungkinan pengguna akan meninggalkan e-commerce Anda akan lebih tinggi jika situs Anda memiliki skor bounce rate yang tinggi.

Bounce rate akan meningkat sebesar 32% seiring waktu pemuatan halaman dari 1 hingga 3 detik.

Oleh karena itu, standar terbaik untuk mengoptimalkan kecepatan muat halaman situs web e-commerce di seluruh perangkat tidak boleh lebih dari 2 detik.

Google telah mengindikasikan bahwa kecepatan halaman adalah salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan peringkat suatu halaman.

Kompres semua file visual tanpa mengurangi kualitasnya, jika memungkinkan. Selain itu, menggunakan hosting yang cepat serta memperkecil halaman web e-commerce Anda juga dapat membantu.

5. Bangun Sistem yang Mobile Friendly

 

Menurut data dari Google, hampir 60% pengguna menjelajahi mesin pencari menggunakan ponsel.

Bahkan, hampir $3 dari setiap $4 dihabiskan oleh pengguna untuk melakukan pembelian online melalui ponsel.

Kini, Google telah beralih ke indeks yang mengutamakan aksesibilitas bagi perangkat seluler. Artinya, versi seluler situs e-commerce Anda adalah dasar untuk mengindeks dan menentukan peringkat e-commerce Anda di SERP.

Ingatlah bahwa layar ponsel memiliki antarmuka yang berbeda, jadi iklan pop-up yang bekerja dengan baik di desktop dapat menimbulkan pengalaman yang kurang baik bagi pengguna perangkat seluler.

 

Link building adalah proses membuat halaman lain membuat tautan yang mengarah ke halaman e-commerce Anda.

Link building adalah taktik umum yang digunakan dalam optimasi Technical SEO untuk e-commerce karena mampu memberi sinyal pada mesin pencari bahwa mereka adalah sumber daya berkualitas yang layak dikutip atau ditautkan.

Pada umumnya hal ini dapat dilakukan melalui ulasan, internal linking, hingga penyebutan merek.

7. Periksa File Robots.txt

Robots.txt merupakan jenis file yang menginstruksikan bot web apakah mereka dapat merayapi setiap bagian situs web atau tidak.

Robots.txt akan memblokir halaman yang tidak penting atau non-publik, seperti halaman login, serta mencegah sumber daya seperti PDF supaya tidak terindeks.

8. Optimasi URL

 

URL merupakan elemen yang cenderung diabaikan, terutama bagi e-commerce yang telah memiliki ribuan produk.

Sebagian besar Content Management System atau CMS mampu menghasilkan URL secara otomatis, tetapi ini CMS pada umumnya m memberikan URL dengan struktur yang berantakan, seperti:

https://namadomainanda.com/index.php?=62529814=e03=?p=89.

URL ini kurang layak digunakan karena tidak merepresentasikan informasi yang terkandung pada suatu halaman.

Padahal, URL yang rapi juga mengambil peran dalam menentukan peringkat halaman halaman tersebut.

Sebab itu, Anda perlu menggunakan URL yang tepat dan merepresentasikan informasi yang terkandung pada suatu halaman, misalnya:

https://www.namadomainanda.com/koleksi-hijab-katun-murah

9. Evaluasi Metrik Core Web Vitals

 

Core web vitals merupakan elemen-elemen teknis yang melekat pada sebuah website, dan sifatnya sangat krusial.

Beberapa contoh elemen dalam core web vitals antara lain:

  • Speed Index
  • Largest Contentful Pain
  • Cumulative Layout Shift
  • First Input Delay
  • First Contentful Paint
  • Interaction to Next Paint
  • Time to First Byte

Meningkatkan skor core web vitals mampu menjaga performa website secara teknis.

10. Pastikan Domain dapat Diakses

 

Situs web biasanya memiliki setidaknya dua versi terpisah, dan empat versi jika memiliki sertifikat SSL:

http://namadomainanda.com
http://www.namadomainanda.com (tidak aman)
https://namadomainanda.com
https://www.namadomainanda.com (aman)

Mesin pencari melihat versi ini sebagai entitas terpisah, yang dapat menjadi masalah saat membangun tautan balik (backlink) yang efektif dan memberi peringkat situs web Anda secara   umum.

Jika memungkinkan, selalu pilih versi HTTPS yang terenkripsi dan aman untuk meningkatkan technical SEO.

Jika domain Anda memiliki banyak versi, pastikan domain Anda dapat diakses untuk menciptakan user experience yang baik bagi pengguna.

11. Gunakan Noindex

Noindex merupakan perintah yang digunakan untuk mencegah supaya halaman tertentu tidak terindeks di mesin pencari.

Bagi Anda yang memiliki situs e-commerce baru, Anda dapat menggunakan atribut ini, terutama bila Anda memiliki halaman dengan produk yang masih kosong.

Mencegah halaman yang masih kosong supaya tidak terindeks di Google merupakan salah satu cara optimasi Technical SEO yang mampu menjaga stabilitas pengalaman pengguna.

Sebab, bila pengguna menemukan halaman tersebut masih kosong, pengguna akan memiliki persepsi bahwa situs Anda merupakan situs baru yang mungkin masih belum bisa digunakan untuk bertransaksi.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara optimasi Technical SEO untuk situs E-Commerce.

Membangun dan mengembangkan website e-commerce merupakan suatu hal yang sulit apabila Anda tidak menerapkan setiap strateginya dengan baik.

Yang terpenting adalah bagaimana Anda mampu mendatangkan konsumen baru dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan melakukan marketing dengan metode konvensional.

Jika Anda sudah mengikuti tips-tips diatas, namun masih belum ada perubahan, maka kalian bisa menggunakan jasa optimasi SEO terbaik dan terpercaya.

Jasa optimasi SEO tak hanya mampu menyelesaikan permasalahan dari segi
konten saja, namun juga dari segi technical dengan flow kerja dan strategi yang didefinisikan dengan terukur.